Senin, 22 Juli 2013

Instalasi Tangki air dengan Pompa


Tangki air, merupakan komponen utama di rumah anda. Tanpa adanya tangki air dalam rumah anda, tentunya tidak ada pula sirkulasi air yang keluar dan masuk dalam rumah anda. Terkadang dalam pemasangan / instalasi tangki air kita tidak memperhatikan beberapa bagian yang sederhana yang mampu berdampak bagi tangki air rumah anda. Berikut ini, kami akan memberikan cara instalasi yang tepat untuk tangki air rumah anda. (Untuk instalasi pompa dengan Tangki air)

Tangki Polyethylene mempunyai batas toleransi untuk elastisitas pemuaian/ penyusutan yaitu 3% dari dimensi tangki. Semua sambungan tangki harus memiliki ketentuan yang memungkinkan pergerakan saat tangki memuai/ menyusut karena perubahan suhu dan beban.

- Gunakan pompa sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan. 
- Pompa diletakkan ditempat yang mudah untuk diperiksa jika terjadi masalah. 
- Tempatkan pompa sedekat mungkin dengan sumber air, karena dengan memperkecil jarak pipa hisap (suction) akan menambah daya pipa dorong (discharge). 
- Pemasangan pompa tidak boleh langsung atau dekat dengan outlet tangki. 
- Gunakan koneksi fleksibel untuk melindungi dinding tangki dari getaran pompa. Lihat gambar 
- Pompa harus diikat (dibaut) kuat pada dudukan, untuk menghindari pergerakan dan getaran pompa saat sedang beroperasi. 
- Kurangi jumlah tikungan dalam sambungan pipa untuk mencegah kebocoran dalam instalasi pipa dan meminimalkan hambatan tenaga.

- Pasang Saringan Pasir (strainer) untuk sumber air yang mudah terhisap kotoran.

Hal sederhana inilah yang harus kita perhatikan dalam menginstalasi sebuah tangki air, tujuannya, agar tidak terjadi kesalahan yang mampu berdampak negatif pada tangki air anda (Retak, bocor dan bahkan bisa pecah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar